Determinan yang Mempengaruhi Dental Tourism di Bali

  • Velicia Cindy Poniman Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dan Profesi Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • Mia Ayustina Prasetya Dapartemen Ilmu Kesehatan Gigi Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
  • I Made Ady Wirawan Dapartemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
Keywords: Dental tourism, dental tourist, principle component analysis, determinan

Abstract

Introduction: Bali as a tourism area has the opportunity to improve the tourism industry in the health sector, one of the sector is about dental tourism. Dental tourism is defined as a trip taken by someone to get dental treatment outside their home country. The purpose of this study is to determine the determinants that affect dental tourism in Bali.

Method: Analytical research with cross-sectional study with 130 dental tourist samples in Bali International Dental Care, Bali Sunset Dental, Bali Rejuvie Dental Clinic, Kuta Dental Clinic Bali, and Prime Plus Canggu Bali. Respondents were given a closed question questionnaire to find out the determinant affecting dental tourism in Bali. The data obtained were then analyzed using principle component analysis and displayed in the form of a rotated component matrix table.

Result: As many as 53,1% of respondents were female and male as many as 46,9%, dominated by respondents from Australia as much as 71,5% of respondents. The most dental treatments received by respondents in this study were aesthetic dental care as much as 22,3%, dental implants as much as 21,5%, and crown restorations as much as 19,2%. Respondents stated that the most sources of information about dental clinics were obtained by word of mouth by 55,4%.

Conclusion: It was concluded that in general, there were eighteen variables analyzed which then resulted in five main factors affecting dental tourism in Bali: dental care facilities and access, quality of dental clinic services, payment methods, dental clinic hygiene, low cost of care.

 

Latar Belakang: Bali sebagai daerah pariwisata berpeluang untuk meningkatkan industri pariwisata di bidang kesehatan, salah satunya yaitu mengenai dental tourism. Dental tourism didefinisikan sebagai perjalanan yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan perawatan gigi di luar negara asalnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan yang mempengaruhi dental tourism di Bali.

Metode: Penelitian analitik dengan metode cross-sectional study dengan sampel 130 dental tourist di Bali International Dental Care, Sunset Dental Bali, Rejuvie Dental Clinic Bali, Kuta Dental Clinic Bali, dan Prime Plus Canggu Bali. Responden diberikan kuisioner dengan pertanyaan tertutup untuk mengetahui determinan yang mempengaruhi dental tourist yang melakukan perawatan gigi di Bali. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara analitik dengan principle component analysis dan ditampilkan dalam bentuk tabel rotated component matrix.

Hasil: Sebanyak 53,1% responden berjenis kelamin perempuan dan laki-laki sebanyak 46,9% yang didominasi oleh responden yang berasal dari Australia sebanyak 71,5% responden. Perawatan gigi terbanyak yang diterima oleh responden dalam penelitian ini adalah perawatan estetik gigi sebanyak 22,3%, implant gigi sebanyak 21,5%, dan restorasi mahkota sebanyak 19,2%. Responden menyatakan bahwa sumber informasi terbanyak mengenai klinik gigi didapatkan melalui mulut ke mulut sebesar 55,4%.

Kesimpulan: Disimpulkan bahwa secara umum, terdapat delapan belas variabel yang dianalisis kemudian menghasilkan lima faktor utama yang mempengaruhi dental tourism di Bali: fasilitas dan akses perawatan gigi, kualitas pelayanan klinik gigi, cara pembayaran, kebersihan klinik gigi, biaya perawatan yang murah.

Author Biographies

Velicia Cindy Poniman, Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dan Profesi Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dan Profesi Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Mia Ayustina Prasetya, Dapartemen Ilmu Kesehatan Gigi Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Dapartemen Ilmu Kesehatan Gigi Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

I Made Ady Wirawan, Dapartemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Dapartemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Published
2023-01-10
Section
Original Article