Uji Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM) Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans secara In Vitro

Abstract

Background: In the human oral cavity there are etiologic agents that can cause disease. One of them is Streptococcus mutans bacteria. Actions can be taken to prevent the growth and kill the bacteria in the mouth, one of which is the use of antiseptic drugs. Pineapple peel (Ananas comosus) has many natural antibacterial compounds. The purpose of this study was to determine the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Bactericidal Concentration (MBC) of antibacterial from pineapple peel extract (Ananas comosus) against the growth of Streptococcus mutans bacteria.

Methods: This research was conducted using an experimental laboratory method with a post test only control group research design with 27 samples of Streptococcus mutans bacteria. The samples were divided into 3 repetition groups, with each group of Streptococcus mutans bacteria were given a pineapple peel extract with 50%, 25%, 12.5%, 6.25%, 3.125%, 1.56%, 0.78% concentrations, along with chlorhexidine gluconate 0.2% as positive control and aquadest as negative control. Broth dilution method was used for researching MIC, while solid dilution method was used for researching MBC.

Results: The results of this study showed that the MIC and MBC of pineapple peel extract against the growth of Streptococcus mutans bacteria were both present at 0.78% concentration.

Conclusion: The MIC and MBC of pineapple peel extract against the growth of Streptococcus mutans bacteria were both present at 0.78% concentration.

Latar Belakang: Dalam rongga mulut manusia terdapat agen etiologi yang dapat menyebabkan munculnya penyakit. Salah satunya adalah bakteri Streptococcus mutans. Tindakan yang bisa dilakukan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri-bakteri yang berada di dalam mulut salah satunya adalah dengan penggunaan obat antiseptik. Kulit buah nanas (Ananas comosus) mempunyai banyak senyawa antibakteri alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM) antibakteri dari ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.

Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode experimental laboratory dengan desain penelitian post test only control group dengan 27 sampel bakteri Streptococcus mutans. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok pengulangan, dengan setiap kelompok bakteri Streptococcus mutans diberi ekstrak kulit buah nanas konsentrasi 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, beserta chlorhexidine glukonat 0,2% sebagai kontrol positif dan aquadest sebagai kontrol negatif. KHM dicari dengan metode dilusi cair, sementara KBM dicari dengan metode dilusi padat.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KHM dan KBM ekstrak kulit buah nanas terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans terdapat pada konsentrasi 0,78%.

Kesimpulan: KHM dan KBM ekstrak kulit buah nanas terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans terdapat pada konsentrasi 0,78%.