Perbandingan Berkumur Air Larutan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Penurunan Akumulasi Plak Pada Siswa SMA Negeri 1 Singaraja

  • Made Wanda Indri Astuti Wulandari Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • I Gusti Agung Sri Pradnyani Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • I Gusti Agung Diah Ambarawati Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Keywords: jeruk nipis (Citrus aurantifolia), plak gigi, obat kumur

Abstract

Background: Plaque is one of the contributing factors to dental and oral disease. The residue from food eaten that are not cleaned properly could cause a formation of dental plaque, which could subsequently lead to a more serious problem like dental caries. To mitigate the issue, brushing teeth regularly and using antiseptic solution as a mouthwash is advisable. Nowadays attention about the use of anti microbial was switched into natural ingredients, one of all is lime. The purpose of this study was to analyse the effectiveness of the active antiseptic substance of lime of 15% and 30% concentration level to the reduction on the formation of dental plaque.

Methods: This study used an experimental randomised control trial pre-test and post-test design. The total sample of 42 students age 15 to 17 years were randomly divided into three groups: the first and second treatment group were given 15% and 30% lime extract as a mouthwash while the third group was given distilled water instead. The data were analysed by using plaque index Turesky-Gilmore-Glickman Modification of the Quigley-hein. 

Result: The paired t-test result showed significant changes with value of p 0,00 while the independent t-test showed the different rate on the reduction on formation of dental plaque with the treatment group that using 30% lime extract solution as the highest (p<0,05). 

Conclusion: It was concluded that, rinsing with lime solution 30% was more effective to decreased plaque accumulation.

 

Latar belakang: Plak merupakan faktor pendukung yang menyebabkan masalah gigi dan mulut. Sisa makanan yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan akumulasi plak dan menimbulkan masalah lebih lanjut seperti terjadinya karies gigi, serta masalah periodontal. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilakukan kontrol plak dengan cara menyikat gigi dan berkumur dengan larutan antiseptik. Pada saat ini perhatian beralih lebih kepada penggunaan senyawa antimikroba dari bahan alamiah, salah satunyaadalah jeruk nipis. Adanya kandungan minyak atsiri dalam jeruk nipis berperan sebagai senyawa antibakteri yang mampu menurunkan akumulasi plak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan berkumur air larutan jeruk nipis konsentrasi 15% dan 30% terhadap penurunan akumulasi plak.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental randomized control trial pre-test and post-test design. Sampel sebanyak 42 siswa usia 15-17 tahun SMA Negeri 1 Singaraja secara acak dibagi menjadi 3 kelompok yaitu 2 kelompok perlakuan (berkumur dengan larutan jeruk nipis 15% dan 30% dan kelompok kontrol (berkumur dengan air). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks plak Turesky-Gilmore-Glickman Modification of the Quigley-hein.

Hasil: Berdasarkan paired t-test terdapat adanya perbedaan yang signifikan dilihat dari nilai p sebesar 0,00. Sedangkan pada hasil independent t-test menunjukkan terdapat perbedaan penurunan indeks plak dengan rerata indeks plak yang lebih besar pada kelompok perlakuan perasan air jeruk nipis 30% (p<0,05). Kesimpulan: berkumur dengan larutan air jeruk nipis 30% lebih efektif untuk menurunkan akumulasi plak.

Author Biographies

Made Wanda Indri Astuti Wulandari, Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

I Gusti Agung Sri Pradnyani, Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

I Gusti Agung Diah Ambarawati, Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Published
2022-02-08
Section
Original Article